Articles

Cara Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Kendaraan

Published at: 23-Dec-2021

Cara Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Kendaraan. Pernahkah Anda mengalami penurunan pada performa mesin kendaraan? Salah satu penyebab penurunan performa mesin adalah oli mesin yang harus diganti. Pergantian oli mesin wajib untuk menjaga agar performa mesin tidak menurun.

Namun untuk menjaga performa mesin kendaraan tidak menurun, Anda tidak boleh asal sembarang memilih oli mesin. Anda harus memilih oli yang kualitasnya terjamin dan sesuai untuk kendaraan Anda. Berikut akan dibahas cara memilih oli yang tepat untuk kendaraan Anda.

1. Pilih Oli yang Tingkat Keencerannya Sesuai dengan Lingkungan

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih oli adalah tingkat keencerannya. Biasanya terdapat kode keenceran pada oli yang diawali dengan huruf SAE, dan dilanjutkan dengan angka. SAE adalah standar kekentalan oli yang dibuat oleh The Society of Automotive Engineering (SAE). Berikut adalah arti dari setiap kode yang terdapat pada kemasan oli.

· Tingkat keenceran rendah, untuk daerah bersuhu panas

Apabila Anda lebih sering menggunakan kendaraan di daerah yang bersuhu panas, maka Anda dapat menggunakan oli dengan tingkat keenceran rendah. Anda dapat menggunakan oli dengan kode SAE 15W-40 sampai SAE 20W-40.

Oli dengan kode SAE 15W-40 mempunyai arti bahwa tingkat keenceran pada oli mencapai angka 40. Selain itu, Anda masih dapat menggunakannya pada kondisi suhu hingga minus 15°C. Oli jenis ini cocok untuk motor yang berumur lima tahun ke bawah. Oli ini juga cocok untuk motor yang jarak tempuhnya kurang dari 100.000 km.

· Tingkat keenceran tinggi, untuk daerah bersuhu dingin

Apabila Anda lebih sering menggunakan kendaraan di daerah yang bersuhu dingin, maka Anda dapat menggunakan oli dengan tingkat keenceran tinggi. Oli dengan kode SAE 10W-30 sampai SAE 15W-50 sangat direkomendasikan untuk wilayah dingin.

Tingkat keenceran pada oli mencapai angka 30 pada oli berkode SAE 10W-30. Ketahanan olinya dapat digunakan mencapai kondisi suhu hingga minus 10°C. Oli jenis ini cocok untuk motor yang berumur lima tahun ke atas. Oli ini juga cocok untuk motor yang jarak tempuhnya jauh, yakni lebih dari 100.000 km.

2. Pilih Oli dengan API Tinggi Jika Kinerja Mesin Berat

Selai kode SAE, salah satu yang perlu diperhatikan ialah kode API yang terdapat pada kemasan. Kode API berfungsi sebagai penentu spesifikasi oli yang dibuat oleh American Petroleum Institute. Kode ini juga digunakan untuk mengukut kemampuan oli dalam menahan gesekan yang terjadi di dalam mesin.

Setiap mesin berbahan bakar bensin dan diesel memiliki kode API yang berbeda. Untuk oli pada mesin bensin memiliki kode dengan huruf depan yaitu “S”, sedangkan oli mesin diesel memiliki kode dengan huruf depan “C”. Setelah kode “S” atau “C” terdapat huruf kedua sesuai abjad dibelakang huruf pertama tersebut.

Huruf kedua yang terdapat pada kode API menunjukkan peringkat oli tersebut (A sampai Z), semakin tinggi peringkatnya maka urutan hurufnya akan semakin tinggi. Misalkan, kode pada 2 merk kemasan oli adalah API SH dan API SJ, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua oli tersebut diperuntukkan untuk mesin bensin (karena berkode “S”) dan oli dengan kode API SJ memiliki peringkat lebih tinggi dibandingkan oli dengan kode API SH (karena “J” memiliki urutan abjad lebih jauh dibandingkan “H”).

3. Pilih Oli Sesuai dengan Jenis Kendaraan dan Jenis Kopling

Agar dapat mengetahui mana oli yang tepat sesuai dengan jenis kendaraan yang Anda miliki, Anda dapat memperhatikan kode JASO yang terdapat pada kemasan oli motor. JASO adalah klasifikasi jenis oli pada mesin motor yang didasari uji pelumasan yang dilakukan oleh Japanese Automotive Standart Organization. Ada dua klasifikasi JASO, yakni JASO MA dan JASO MB, berikut penjelasannya.

· Oli untuk kopling basah

Oli dengan kode JASO MA ditujukan untuk pengguna motor dengan kopling basah, sehingga kampas dan gigi yang terdapat di plat kopling tidak mudah terselip. Kini, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan sports terus berinovasi, dari MA, MA1, hingga MA2 yang kini digunakan oleh hampir semua pelumas terbaru. Bedanya, MA2 mampu melumasi mesin dengan lebih baik karena adanya tambahan zat aditif sehingga formulasinya bersifat lengket agar mampu menempel lebih optimal pada komponen mesin.

· Oli untuk kopling kering

Oli motor dengan kode JASO MB terbaik digunakan untuk jenis skuter matic. Sebab mayoritas kopling motor skuter matic berjenis kering dan tidak terendam oli, sehingga oli khusus motor ini bersifat lebih licin dan lebih difungsikan untuk membasahi kampas kopling bukan melumasinya. Inilah yang menjadi alasan mengapa sebagian besar mesin motor matic memiliki suara yang agak kasar.