

Pertamax Green 95 merupakan bahan bakar hasil dari pengembangan energi terbarukan berupa Bioetanol yang sudah teruji oleh WWFC (Worldwide Fuel Charter) yang menjadikan Pertamax Green 95.

PERTAMAX GREEN 95
Pertamax Green 95 adalah produk terbaru dari PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, ini adalah bentuk komitmen service, layanan Pertamina dalam menyediakan produk-produk dengan kualitas tinggi bagi masyarakat karena produk ini memiliki nilai oktan RON 95 dengan emisi gas buang yang rendah.

KEUNGGULAN PERTAMAX GREEN 95

MENINGKATKAN AKSELERASI
Penggunaan ethanol 5% membuat akselerasi kendaraan lebih responsif dalam mencapai kecepatan maksimal.

RON BOOSTER
Formulasi menggunakan blending gasoline ditambah dengan kandungan bioethanol 5% dengan kandungan RON 95.

BAHAN BAKU TERBARUKAN
Perbedaan signifikan lainnya adalah Pertamax Green 95 terdapat kandungan ethanol sebesar 5% dari molase tebu atau merupakan bahan bakar nabati dengan bauran energi terbarukan.
FAQ
Apa yang menjadi dasar Pertamina mengimplementasikan bahan bakar nabati berbasis bioethanol?
- Pemenuhan mandat Pemerintah terkait pencampuran bioethanol mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2015 tentang penyediaan, pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain
- Menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) sinergi BUMN antara PT Pertamina (Persero) dengan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia mengenai Program Bioethanol Tebu pada 4 November 2022
- Surat Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi No. B-1348/EK.05/DJE.B/2023 tanggal 30 Maret 2023 perihal Implementasi E5 (Ethanol 5%)
- Mengacu kepada beberapa regulasi diatas, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading sudah siap mengimplementasikan bahan bakar nabati (Biofuel) dengan kandungan E5 (ethanol 5%) atau Bioethanol 5% dengan nama produk atau branding Pertamax Green 95
Apa itu Pertamax Green 95? Dan kendaraan apa saja yang bisa menggunakan BBM ini?
- Merupakan gasoline bioethanol atau bahan bakar nabati untuk kendaraan bensin pertama di Indonesia dengan formulasi menggunakan blending gasoline ditambah dengan kandungan bioethanol 5% yang berasal dari molase tebu
- Produk Pertamax Green 95 akan masuk kepada segmen pasar RON 95
- Seluruh kendaraan baik mobil maupun motor dengan jenis bahan bakar bensin dapat menggunakan Pertamax Green 95
Apa kandungan Pertamax Green 95? Dan apa bedanya dengan produk Pertamax dan Pertamax Turbo?
- Secara umum perbedaan utama adalah di angka RON yakni Pertamax Green dengan spek RON 95, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.
- Perbedaan signifikan lainnya adalah Pertamax Green 95 terdapat kandungan ethanol sebesar 5% dari molase tebu atau merupakan bahan bakar nabati dengan bauran energi terbarukan
- Spek Pertamax Green 95 atau Bensin RON 95 E5 ini sudah diterbitkan melalui SK Dirjen Migas ESDM No. 252.k/HK.02/DJM/2023
Dimana saja wilayah yang akan menjual Pertamax Green 95 dan berapa harganya?
- Rencana lokasi penjualan awal dimulai dari Kota Surabaya setidaknya di 10 titik SPBU dan 5 titik SPBU di Jakarta
- Saat ini Izin Niaga Migas Pertamax Green 95 telah terbit sesuai SK Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 168/1/IU-PB/ESDM/PMDN/2023
- Untuk harga Pertamax Green 95 saat ini sudah ditetapkan secara sistem yakni Rp 13.500 per liternya
Apa keunggulan Pertamax Green 95?
- Penggunaan ethanol sebesar 5% masih dalam spesifikasi Worldwide Fuel Charter (WWFC) maksimal 10% ethanol
- Dari segi performa, penggunaan ethanol 5% membuat akselerasi kendaraan lebih responsif dalam mencapai kecepatan maksimal
- Adanya blending ethanol atau bauran energi terbarukan (renewable energy) juga membuat Pertamax Green 95 lebih ramah lingkungan karena ini merupakan campuran bahan bakar nabati (Biofuel) dari molase tebu
Bagaimana dengan proyeksi kebutuhan ethanol dan penjualan Pertamax Green 95?
- Proyeksi penjualan Pertamax Green 95 saat ini diperkirakan untuk Pulau Jawa sekitar 96 ribu Kilo Liter (KL) setahun, dan kebutuhan ethanolnya sekitar 4.8 – 5 ribu KL/tahunnya.
- Saat ini mitra strategis penyedia dan penyuplai ethanol yakni PT Enero yang merupakan anak usaha dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) memiliki kapasitas produksi ethanol sekitar 30 ribu KL/tahun, artinya dari segi suplai bisa memenuhi proyeksi demand di Pulau Jawa.
All Rights Reserved